Bab I. Header dan
Fungsi main()
Sekarang kita masuk ke dalam pembuatan program. Beberapa bagian yang
harus di perhatikan adalah header dan
fungsi. Header adalah diana kita
memasukkan library yang ada dalam C++
kedalam kode program kita. Fungsi adalah “tempat” dimana kita bisa
“bereksperimen” J.
Didalamnya terdapat semua statement yang
kita buat. Program yang paling sederhana yang pernah diketahui umat manusia
(seram amat kata-katanya) adalah:
#include
<iostream>
using
namespace std;
void
main () {
cout << “Hello, World!\n”;
}
Pada baris pertama, seperti yang kita lihat, ada perintah #include
<iostream>. Tanda ‘#’ adalah preprocessor directive.
Preprocessor directive adalah perintah – perintah yang diberikan kepada
compiler untuk melakukan definisi, memasukkan file library, dll. Contoh –
contoh dari preprocessor ini adalah:
·
#define maximum_number 100000
·
#include “fileku.h”
·
#ifdef maximum_number
#undef maximum_number
#define maximum_number_2 1000
#endif
Itu berarti bahwa kita memasukkan (include) library iostream ke dalam kode program kita. iostream itu
adalah header yang dibutuhkan untuk “kegiatan” input dan output dari program.
Perintah cout sendiri ada karena
kita memasukkan iostream ke dalam kode program kita dan juga using
namespace std; dimana ada member cout di dalamnya.
Berikut beberapa header yang terdapat dalam C++:
·
ctime = header waktu
·
cstdio =
header untuk perintah C seperti printf dan scanf
·
cmath =
header untuk operasi matematika seperti sin, cos,
sqrt, dan tan
·
cstring =
header untuk memanipulasi string seperti strcpy,
strcat, dll
(untuk lebih lengkapnya, lihat http://cplusplus.com/tutorial)
main
() adalah fungsi utama (main) yang harus ada dalam setiap program C++ kita. Di sini yang
digunakan adalah dengan main tanpa
nilai kembalian dan tanpa paramater. Apa itu nilai kembalian dan apa itu
paramater? Saksikan setelah pesan – pesan berikut… eh salah, lihat dalam bab
berikutnya J. Jika diperhatikan ada perintah \n
pada akhir “kalimat” Hello, World!. Apa itu? ”\n” adalah perintah dalam banyak bahasa pemrograman sebagai baris baru
(new line) jadi yang akan ditampilkan
pada program adalah:
Perintah dengan menggunkan backslash
(‘\’) juga ada beberapa jenis, diantaranya:
·
‘\a’ =
untuk menghasilkan bunyi alert
·
‘\t’=
tabulasi
·
‘\0’ = null terminated dalam array
Tanda ‘{‘ juga harus ada dalam setiap fungsi C++, itu menandakan
awal dari fungsi / program dan ‘}’ menandakan akhir dari fungsi / program.
BAB II. Penulisan Dalam
Bahasa C++
Penulisan dalam bahasa C++ adalah case sensitive. Yang
berarti, C++ membedakan huruf kecil dan kapital. Yang berarti (lagi): variabel_pertama
tidak sama dengan variabel_Pertama
atau mboknya_echi tidak sama dengan mboknya_Echi J.
Komentar dalam C++ ditulis dengan ‘//’ untuk komentar dengan panjang satu baris atau ‘/*’ dan ‘*/’ untuk komentar
lebih dari satu baris, dimana tanda /* merupakan
“pembuka” komentar dan */ adalah “penutup” komentar. Komentar adalah cataatan
ang ditulis oleh programmer untuk sebagai pengingat atau penjelasan ketika
membaca sebuah kode. Kata – kata dalam sebuah komentar tidak akan dieksekusi
oleh compiler.
Beberapa kesalahan dalam penulisan dalam C++ adalah:
·
int int; /*salah karena nama sebuah
variabel tidak boleh sama dengan seuah tipe data (int)*/
·
int Jam_9; //salah karena nama
variabel dimulai dengan huruf besar
·
int 90jam; /*nah, ini juga salah
karena nama sebuah variabel tidak boleh dimulai dengan bilangan*/
Penulisan yang benar dalam C++ adalah:
·
int myint; //betul
·
char kata_2; //betul juga...
·
double bilangan_KeDuA; /*walaupun nama
identifiernya aneh, tapi ini juga betul
:) */
Setiap statement dalam C++ harus diberi tanda ‘;’
pada akhir dari statement. Contoh penulisan statement
yang benar dalam C++ adalah:
int
a, b, c;
a
= 1;
b
= 2;
c
= a + b;
Sedangkan penulisan yang salah adalah:
int
a, b, c
karena itu dianggap error oleh
compiler, karena merupakan statement yang tidak lengkap.
BAB III. Tipe Data
Tipe – tipe data yang dikenal dalam C++ adalah sebagai berikut:
int
int
adalah tipe data bilangan bulat (integer). Contoh penggunaan tipe int adalah:
int
a = 1;
int
num1 = 2, num2 = 4;
Perhatikan bahwa dalam nilai – nilai yang masuk
di assign (masukkan) ke dalam
variabel – variabel bertipe int adalah
angka – angka / bilangan bulat. Seperti namanya, int
hanya bisa bernilai bulat dan bukan pecahan (desimal). Bagaimana
kalau yang tipenya int lalu yang
dimasukkan adalah hasil pembagian yang tidak bulat hasilnya? Maka:
int
hasil_bagi_bulat = 5 / 2;
Hasilnya:
2
Ini karena 5 dibagi 2 = 2,5 kemudian karena hasil_bagi_bulat adalah integer (bilangan bulat) 2,5 kemudian dibulatkan menjadi 2.
Untuk bilangan desimal sendiri ada tipe tertentu untuk bilangan ini.
double
adalah tipe yang khusus untuk bilangan yang tidak bulat alias
desimal / pecahan. Contoh penggunaannya adalah:
double
mydouble = 5.00;
double
pecahan_pertama = 2.5, pecahan_kedua = 9.9;
char
adalah tipe data karakter yang bisa menyimpan mulai dari: a – z, A –
Z, ‘!’, ‘@’, dsb. Penggunannya ± sama dengan tipe - tipe yang sebelumnya:
char
huruf = ‘c’;
char
inisial1 = ‘A’, inisial2 = ‘W’;
char
simbol = ‘#’;
bool
adalah tipe yang hanya “menyimpan” nilai “benar” dan “salah” yaitu, true dan false (boolean). Contoh:
bool
benar_atau_salah = true;
string
adalah tipe yang khusus untuk menampung semua masukan dari user /
gabungan karakter yang sangat panjang. Misalnya:
string
string_gue = “nah, kyk gini deh contohnya string...”;
BAB IV. Operator
Aritmatika
Operator aritmatika yang sering digunakan dalam C++ adalah:
·
‘+’ = penjumlahan
·
‘-‘ = pengurangan
·
‘*’ = perkalian
·
‘/’ = pembagian
·
‘%’ = sisa bagi (modulo)
Contoh dari pemakaian masing – masing operator tersebut adalah
sebagai berikut:
#include
<iostream>
using
namespace std;
void
main () {
int satu, dua, tiga, empat, lima;
satu = 1 + 0;
dua = 4 - 2;
tiga = 1 * 3;
empat = 20 / 5;
//mencari sisa bagi dari 25 / 10
lima
= 25 % 10;
cout << satu << “\n”;
cout << dua << “\n”;
cout << tiga << “\n”;
cout << empat << “\n”;
cout << lima << “\n”;
}
Hasilnya adalah:
Kalo kemarin kita sudah mempelajari bahasa assembly, sekarang saatnya kita belajar bahasa C. Bahasa C merupakan bahasa pemrograman tingkat menengah,lebih mudah dimengerti dan kecepatan eksekusinya tinggi. Kita harus tahu beberapa Editor Bahasa C yang ada, seperti Bordland C, Turbo C, lcc dan sebagainya. untuk belajar bahasa c kita membutuhkan Editor Bahasa C misal lcc-win32 C Compiler dapat di download di url berikut: http://www.q-software-solutions.de/pub/lccwin32.exe
1. Instal lcc
2. Tulis program di notead lalu save as dalam ekstensi .C isi program yang sederhana aja:
#include <stdio.h>
#include <conio.h> // digunakan untuk memanggil file header(include fle)
void main()
{
int a; int b; int c; //deklarasikan variabel a b c bertipe integer
printf ("bilangan1:"); // munculkan kalimat bilangan1:
scanf ("%d",&a); // baca masukan1 (input a)
printf ("bilangan2:"); // munculkan kalimat bilangan2:
scanf ("%d",&b); // baca masukan2 (input b)
c=a+b; // beri operator aritmatika (penjumlahan) a ditambah b
printf ("Hasil A+B=%d \n",c); // munculkan hasil penjumlahan
getche(); // yang berfungsi untuk pembacaan data
}
3. Klik File-open-cari program.c yang sudah kamu buat tadi lalu – open trus tutup lg loh kok malah tutup lg? ikutin ajah lalu buka lagi programnya sampai seperti gambar berikut
4. Klik compailer-Make(F9)
5. No project defined, build a defauld project? Yes
6. Sampai muncul
7. Cari dimana source tadi berada masuk ke folder lcc lalu klik 2x aplikasi bernama program.exe
8. Atau buka program tersebut dengan dengan cmd -sukses
Ini baru program paling sederhana yaitu menjumlahkan dua bilangan,nah kembangkan program tersebut sesuai dengan kreatifitas anda…
0 komentar:
Posting Komentar